Senin, 26 Januari 2015

Yuk Cicipi Kopi Nikmat di Kedai Kopi Phoenam, Kedai Kopi Legendaris di Makassar

Menikmati waktu sore Anda di Makassar, tak ada salahnya jika hanya sekedar nongkrong-nongkrong di kafe atau tempat nongkrong lainnya. Namun tak ada salahnya jika kali ini, Anda menghabiskan waktu sore Anda dengan mencicipi kopi di Kedai Kopi Phoenam. Nikmati sensasi menyeruput kopi legendaris yang nikmat.

Kedai Kopi Phoenam ini terletak di kawasan Pecinan. Kedai ini telah lama buka. Bahkan, kedai ini juga terkenal akan roti sarikayanya yang nikmat. Jadi, Anda tak hanya bisa mencicipi kopi yang lezat saja. Namun bisa sekaligus melakukan wisata kuliner di Makassar juga.

Kedai kopi ini buka sejak tahun 1946. Terletak di kawasan Jalan Jampea, Kawasan Chinatown, Makassar. Kedai ini menjadi tempat nongkrong yang wajib Anda kunjungi jika mampir di kota Makassar.
Kedai kopi ini menghadirkan beragam jenis kopi otentik Sulawesi. Dan Kopi Toraja adalah salah satu kopi favorit banyak pengunjung. Jika ingin menyeruput es kopi, maka jatuhkan pilihan pada es kopi hitam yang segar dan nikmat. Namun, Anda bisa juga memilih menu teh tarik atau es soda gembira.

Bangunan dari kedai ini juga cukup otentik. Masih sama seperti saat pertama kali dibuka. Tempatnya cukup nyaman. Sehingga orang pun betah nongkrong sambil mengobrol bersama teman-teman di tempat ini. Sangat cocok untuk tempat bersantai.

Tak hanya sajian kopinya saja yang nikmat. Namun juga di kedai ini menyediakan sajian cemilan. Di kedai kopi ini menyediakan aneka roti bakar serta roti panggang kaya (sarikaya). Roti panggangnya mulai dari rasa keju, roti panggang keju, roti panggang mentega, kacang, cokelat, hingga rasa kornet dan selai stroberi.

Tak ketinggalan adalah menu mie instannya. Di kedai ini juga tersedia menu mie baik rebus atau goreng. Mulai dari mie diberi topping kornet, keju, telur dan lain-lain. Untuk mencicipi sajian wisata kuliner di Makassar ini. Anda bisa langsung datang ke Kedai Kopi Phoenam di kawasan Pecinan Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar